Cara kerja CCTV Yang Harus Diketahui
Cara kerja CCTV – Dari masing-masing tipe kamera CCTV pasti mempunyai kekurangan da kelebihannya. Baik itu cara kerja CCTV, infrastruktur kabelnya, tingkat keamanan dari CCTV tersebut dan kualitas video yang diambil oleh CCTV. Jadi, kamu harus menegetahui bagaimana sih cara kerja CCTV dari masing-masing kamera yang sudah disebutkan diatas.
Sebelumnya ada yang sudah tau singkatan dari CCTV? CCTV itu singakatan dari Closed Circuit Television. Dan lebih gampang dan diketahui hanya singakatannya saja, yaitu CCTV.
Cara Kerja CCTV
- Cara Kerja CCTV Analog
Jenis kamera CCTV analog menggunakan kabel coaxial yang bisa dipasang hingga jarak 300meter. Kamera yang sudah terpasang langsung bisa dipantau dengan menggunakan perangkat DVR yang disambungkan ke televisi/monitor. Jadi jikalau terjadi sesuatu yang mencurigakan/lainnya akan lamgsung bisa terlihat.
Kamera ini masih mempunyai kekurangan dalam sisi keamanan dan hasil video yang masih rendah. Dari sisi keamanannya sendiri karena jika saat perangkat DVR mati maka sistem pemantauan juga akan mati semua. Itulah yang sering menjadi pertimbangan. Walaupun seperti itu, CCTV ini masih menjadi rekomendasi untuk perusahaan yang mempunyai satpam untuk terus memantau layar CCTV tersebut.
- Cara Kerja CCTV IP Camera
Camera IP berbeda dengan cara kerja CCTV analog. Untuk IP camera mempunyai sistem kerja yang lebih canggih. IP camera menggunakan kabel yang bisa dipasang dalam jarak 100m dari switch. Perangkat yang mempunyai kelebihan bisa diakses dari mana saja karena menggunakan internet.
Secara realtime akan selalu disimpan menjadi rekaman yang bisa terus diulang-ulang untuk diputar. Kerurangannya yaitu jika internet tidak kuat pertahannya maka bisa nantinya dimasuki oleh hacker yang bisa saja merujak jaringan dan mencuri rekamannya.
- Cara Kerja PTZ Kamera
Hampir sama dengan IP camera karena menggunakan kabel jaringan. Tapi ada yang lebih canggih lagi untuk PTZ karena dapat memperbesar gambar dan menjauhkan sesuai perintah saat kontrol. Selain itu beberapa model juga dilengkapi dengan rotor yang dapat menggerakkan kamera ke arah sudut pandang tertentu. Inilah yang menjadi kelebihan dari PTZ camera yang mempunyai sisi kekurangan yaitu dari segi harga yang lebih mahal dari yang lainnya. Dari beberapa versi kamera CCTV memang yang paling unggul dari jenis PTZ Camera ini.
Rata-rata kamera CCTV pasti sudah bisa dikoneksikan dengan server sebagai perangkat penyimpanan hasil rekaman dan bisa diakses oleh perangkat lain seperti laptop dan handphone. Yang paling utama dalam pemasangan kamera CCTV sebenarnya hanya infrastruktur kabel itu lebih harus diperhatikan agar jika ada terjadi kasus pemutusan koneksi itu dapat diatasi. Kamu juga dapat memilih kamera CCTV yang dilengkapi dengan POE sehingga tidak lagi membutuhkan stop kontak.
Beberapa cara kerja CCTV diatas bisa menjadi referensi sebelum melakukan pembelian dan instalasi. Sebaiknya pahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis kamera CCTV. Jika masih merasa kurang paham sebaiknya banyak bertanya sebelum membeli. Mau tau CCTV apa yang safety dibidang security? Yuk cek professtama.com
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.