Indonesia Bersiap Menuju New Normal? – News Professtama

Pemerintah kini telah menatap untuk memasuki tahapan new normal. Mulai kembali beraktivitas dengan protokol kesehatan untuk mencegah corona adalah sebuah keniscayaan di tengah masa pandemi covid19 yang belum terlihat hilal akhirnya di seluruh dunia.

Kementerian Kesehatan juga mengeluarkan panduan pencegahan dan pengendalian corona atau Covid-19 untuk perkantoran dan industri yang memuat detail protokol kesehatan, yang saat ini dikenal dengan New Normal.

Panduan untuk pencegahan dan pengendalian virus corona atau Covid-19 di tempat perkantoran dan industri di tengah situasi pandemi kini sudah diterbitkan pemerintah.

Baca juga : Menghadapi New Normal Life Saat Karantina Corona Berakhir, Seperti Apa?

Kebiasaan new normal dengan adanya protokol kesehatan ini mau tidak mau menjadi hal yang wajib dilakukan di tengah situasi pandemi agar roda bisnis terus berputar selama vaksin virus corona ini belum ditemukan.

Panduan perintah New Normal dari Kementerian Kesehatan ini juga disiapkan sebagai pedoman bagi tempat kerja instansi pemerintah, PNS, BUMN sampai perusahaan swasta.

Pada tanggal 26 Mei 2020, Presiden Jokowi pun mengerahkan polisi dan TNI untuk memastikan warga agar disiplin menerapkan protokol pencegahan corona di tempat-tempat umum.

Untuk industri jasa transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia juga telah menyiapkan berbagai langkah mengantisipasi fase normal baru di tengah pandemi.

Apa alasan pemerintah mematangkan kajian new normal di saat angka kasus corona yang terus meningkat? Tepatkah langkah dari pemerintah ini dilakukan dalam waktu dekat?

Kasus positif corona di Indonesia masih terus meningkat. Di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran corona, pemerintah mempersiapkan skenario new normal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut saat ini pemerintah masih mempersiapkan strategi maupun kriteria khusus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto menjelaskan bahwa tatanan hidup yang baru, masyarakat harus lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerangkan new normal adalah kehidupan tatanan baru agar masyarakat tetap produktif di tengah keniscayaan risiko wabah corona dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Namun, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia atau IDI berpendapat bahwa saat ini terlalu cepat untuk mengambil langkah new normal.

Untuk  memasuki masa new normal, pemerintah harus memiliki indikator dan kriteria berbasis data penanganan corona secara medis dan epidemiologis.

New normal dapat dijalankan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari termasuk pengukuran suhu. Mengingat wabah global coronavirus (COVID-19) yang sekarang secara resmi menjadi pandemi, masyarakat sangat prihatin dengan penyebaran infeksi dan mencari alat untuk membantu memperlambat dan pada akhirnya menghentikan penyebaran virus.

Meskipun tidak ada kamera thermal yang dapat mendeteksi atau mendiagnosis virus korona, kamera Protech Thermal dari Professtama dapat digunakan sebagai tambahan untuk alat skrining suhu tubuh lainnya untuk mendeteksi suhu yang meningkat di tempat umum dengan lalu lintas tinggi melalui skrining individu cepat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pemesanan kamera Jisung Protech Thermal Camera untuk keperluan penyaringan suhu di tempat bisnis Anda, hubungi layanan pelanggan Professtama via telepon 021 564 1142 dan email info@professtama.com.

Share This:

Be the first to comment

Leave a Reply